DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA 79 NUSANTARA BARU INDONESIA MAJU

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

 


 

Masa Orientasi Sekolah atau MOS merupakan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah dan peraturan-peraturannya kepada siswa baru. Namun sejak tahun ajaran 2018/ 2019  MOS sudah diganti dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau disebut MPLS. Apa itu MPLS? MPLS adalah sebuah kegiatan yang dilakukan pada hari pertama masuk sekolah dan wajib diikuti oleh semua siswa baru.

Kegiatan tersebut berupa pengenalan lingkungan sekolah dan program-program, metode belajar, sarana prasarana, konsep pengenalan diri serta pembinaan awal terhadap kultur sekolah. Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah disesuaikan dengan  Permendikbud nomor 18 tahun 2016.

Pengertian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

Secara sederhana dalam pengertian yang mudah MPLS adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah dalam rangka memperkenalkan para siswa baru pada semua hal yang berhubungan dengan sekolah. Perkenalan tersebut bukan hanya sebatas antar murid baru saja atau dengan kakak kelas serta guru namun juga pada komponen lainnya.

Perkenalan sekolah melalui MPLS meliputi pengenalan semua kegiatan rutin, norma, budaya, sistem dan tata tertib yang berlaku. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah dilaksanakan oleh sekolah selama 3 hari dan kalau lebih dari itu orang tua memiliki hak untuk menanyakannya kepada pihak sekolah.
Maksud dan Tujuan dari MPLS

Mengacu pada pengertian tentang apa itu Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah maka tentu saja kegiatan bagi semua siswa baru  tersebut mempunyai maksud dan tujuan, yaitu antara lain adalah sebagai berikut :

  1. Memperkenalkan lingkungan sekolah
  2. Menggali potensi yang terdapat di dalam diri siswa baru.
  3. Membantu agar para siswa baru dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya yang meliputi sarana prasarana, aspek keamanan serta fasilitas umum.
  4. Menumbuhkan semangat, motivasi serta cara belajar yang lebih efektif sebagai siswa baru.
  5. Mengembangkan sebuah interaksi yang positif antara siswa dan juga warga sekolah lainnya seperti guru dan karyawan sekolah. Menumbuhkan sikap dan perilaku yang positif yaitu kemandirian, kejujuran, saling menghargai, menghormati persatuan dan keanekaragaman, kedisiplinan, hidup yang bersih dan sehat agar terwujud siswa yang mempunyai integritas, etos kerja serta semangat gotong royong.